HOME

Oct 1, 2012

Saint Loco

Saint Loco 
Saint Loco Adalah sebuah grup band berasal dari Jakarta  Indonesia yang berdiri pada September 2002 dan di tahun 2004 mereka mengeluarkan album pertamanya Rock Upon A Time. Grup band ini beranggotakan 5 personil orang yaitu:
  • Joe Tirta (Vocal)
  • Berry Manoch (M.C)
  • Iwan Hoeditarto (Guitar)
  • Gilbert Shannang (Bass)
  • Gilbert Webster (Drum)
Saint Loco masih tetap eksis di belantika musik Indonesia hingga saat ini, bahkan lagu – lagu mereka masih banyak disukai oleh pecinta musik Indonesia, terutama
para fans mereka yang bernama (F.O.L) Family Of Locos sampai saat ini mereka merilis album:
  • Rock Upon A Time (2004)
  • Vision For Transition (2006)
  • Momentum (2012)
Pada tahun 2004 saint loco mengeluarkan album pertamanya yang berjudul “Rock Upon a Time” di bawah naungan Sony BMG. Mereka berhasil menembus angka penjualan 15 ribu kopi hanya dalam jangka waktu 2 bulan setelah album perdananya diluncurkan. Selain itu saint loco pun berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan dengan album ini, seperti pada Best Rock Album versi Majalah HAI di tahun 2005, Rock Best Of The Year Album Versi I Radio 2005, Nominasi AMI 2005 dengan Kategori Band Berbahasa Inggris Terbaik serta menjadi MTV Exclusive Artist pada bulan September 2006. Album Rock Upon a Time terdiri dari 12 lagu dan kebanyakan lagu – lagu tersebut dibuat dengan berbahasa inggris. Alasan saint loco membuat sebagian besar lagu mereka dengan berbahasa inggris karena saint loco ingin menjadi band indonesia pertama (atau mungin saja Asia) untuk mencapai sukses di pasar internasional. Kesuksesan Saint Loco tidak terlepas dari para fans setianya yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan bergabung dalam satu komunitas yang dinamakan (F.O.L) Family Of Locos.


Beberapa tahun setelah itu tanggal 6 Oktober 2006, saint loco kembali merilis album keduanya yang berjudul Vision For Transition. Dengan hit single TERAPI ENERGI yang sukses di pasaran musik Indonesia. Di pertengahan tahun 2008 Saint Loco diberikan kesempatan berkolaborasi dalam projek Band se-Asia Tenggara yang terdiri dari Saint Loco (Indonesia), Pop Shuvit (Malaysia), SlapShock (Philippines), Thitanium (Thailand), M.E.M (Thailand), Ahli Fiqir (Singapore), dan kolaborasi ini dinamakan Project E.A.R (East Asian Revolution).
Project E.A.R (East Asian Revolution) berhasil menghasilkan single MARABAHAYA dan SOUTH EAST A yang mengandung banyak bahasa didalamnya seperti: Bahasa Indonesia, Inggris, Bahasa Melayu, Tagalog , dan Thai.
Tidak lama setelah berkolaborasi dengan Project E.A.R (East Asian Revolution), Saint Loco merilis single SANTAI SAJA dan bergabungnya kembali Gilbert Webster Manuhutu (nyong) di awal bulan Oktober 2010 yang sempat di gantikan oleh Timotius Firman (DJ Titus) pada tahun 2008. Setelah berhasil merilis singel album yang bejudul Rock and Roll dan Rabel, kali ini Saint Loco sudah tidak lagi di bawah naungan Sony Music BMG, melainkan menjalin hubungan kerja sama dengan Big Indie NAGASWARA sebagai label mereka yang baru dalam industri musik Indonesia dan mempersiapkan album ketiga mereka di tahun 2012.




 

No comments:

Post a Comment